Top Ngakak - Memahami kepribadian seseorang akan membantu menjaling hubungan dengan lebih baik. Kalau sudah tahu kepribadian masing-masing maka akan saling mengerti. Ini penting banget buat kamu yang sedang melakukan PDKT.
Membahas tentang kepribadian ternyata ada banyak cara untuk menilai seseorang. Tes psikologi biasanya menjadi cara yang pas buat mengetahui secara mendalam. Tapi dalam kehidupan sehari-hari pun kita dapat menilai kepribadian seseorang, yakni dengan melihat cara duduknya.
Berikut 5 cara duduk yang bisa ungkap kepribadian, seperti Lucu.ME lansir dari Oddmenot.
1. Posisi A
Orang yang duduk dengan posisi kedua lutut berdekatan dan membentuk huruf A digambarakan memiliki konsepsi bahwa banyak hal akan terselesaikan dengan sendirinya. Mereka tak banyak pikiran dan selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengambil keputusan. Bisanya tipe duduk seperti ini adalah orang yang ramah, kekanak-kanakan dan suka berpegian. Nggak cuma itu mereka juga memiliki kreativitas yang tinggi.
2. Posisi B
Banyak yang percaya orang-orang yang duduk dengan kaki silang memiliki kekuatan imajinasi yang besar. Mereka selalu memiliki solusi sederhana untuk setiap masalah. Mereka suka traveling dan mendapatkan teman baru. Kadang-kadang orang seperti ini juga mewakili suara tim mereka.
3. Posisi C
Orang-orang yang duduk di posisi menyerupai jongkok dikenal sebagai personal yang suka kenyamanan. Mereka nggak suka menghabisakn waktu untuk dandan atau memperbaiki penampilan luar, tapi lebih suka merawat diri dari dalam. Orang-orang seperti ini mungkin menghadapi msalah fokus yang susah. Kadang-kadang bahkan butuh waktu yang lama untuk bisa berkonsentrasi.
4. Posisi D
Orang-orang yang duduk seperti ini biasanya sulit tepat waktu tapi mengharapkan orang lain untuk on time. Mereka cerdas dan sensitif, tapi nggak suka saat orang lain membahas masalah pribadi mereka secara terbuka.
5. Posisi E
Orang-orang dengan posisi seperti ini sangat tepat waktu dan cerdas. Mereka memiliki motivaisi untuk sukses dan selalu bergerak maju. Mereka juga harus menerima ketidaknyamanan dan kritikan dari orang di sekitarnya karena sikapnya yang tertutup.
